GARAM DAN TERANG

Mat 5 : 13 - 16

Makanan yang nikmat dan gurih serta tahan lama tidak busuk membutuhkan garam sebagai unsur penyedap dan pengawet yang tidak menimbulkan dampak penyakit akibat kimiawi. Garam dalam makanan berfungsi untuk melezatkan, memberi rasa enak, membuat gurih dan tidak cepat busuk. Tubuh kita juga membutuhkan garam. Hanya orang yang mengalami gangguan kesehatan yang harus mengurangi dan bahkan tidak memerlukan garam.

Fungsi garam sedemikian itu merupakan suatu gambaran nyata kehidupan orang percaya di dunia ini. Keberadaan orang Kristen di tengah-tengah kemajemukan suku,bangsa dan agama hendaklah jadi penyedap yang membuat suasana kehidupan bersama dalam keluarga dan masyarakat menjadi nikmat dan sejuk. Hal ini dapat tercipta karena perilaku,perkataan, dan karya dari seluruh aspek kehidupan orang Kristen yang menjadi suka cita,kebahagiaan serta memberi pengharapan,penghiburan, dan berkat kepada orang lain.

Orang lain akan mendambakan dan merindukan kita apabila kita berperilaku sebagai orang Kristen. Mereka akan senang bergaul, bertetangga serta berkenan mempekerjakan dan memberi tanggungjawab kepada orang Kristen yang menjadi sukacita, kebahagiaan, serta memberi pengharapan,penghiburan, dan berkat kepada orang lain.

Cara hidup ataupun pola hidup kita bisa menjadi kebahagiaan orang lain di lingkungan sekitar. Kita harus menjadi garam kehidupan yang baik,enak,indah,senang dan berguna, bahkan sebaliknya menjadi garam yang berlebihan, keasinan dan hampa rasanya. Janganlah kita menjadi pembuat kebusukan,basi,penyakit social, karena hal ini membuat kita tidak berguna dan tidak bermanfaat bagi diri sendiri apalagi bagi sesame manusia.

Selain berfungsi sebagai garam, kita juga berfungsi sebagai terang. Terang berfungsi meneranngi sehingga kita dan orang lain dapat berjalan,tidak tersandung atau jatuh. Terang itu membuat sinar dan kehangatan bahkan sinar juga dapat bergunakan untuk mematikan virus penyakit di dalam tubuh.

Orang percaya atau orang Kristen yang berfungsi menjadi terang kehidupan patut memberi tuntunan,kekuatan,penghiburan,sukacita, kebahagiaan, menyenangkan oang lain maupun sesama yang berbeda suku dan agama, social-ekonomi.

Apabila kita membawa sinar kebaikan,kemurahan,kesejukan, pengaharapan dan sukacita, maka kita akan menjadi terang ditengah kedukaan,kesedihan,kemelaratan,kemiskinan, kekerasan, keegoisan, dan pertikaian.

Kita bersinar melalui perkataan dan perbuatan yang menyenangkan Tuhan dan orang lain. hidup kita merupakan kesaksian kepada dunia bahwa orang Kristen menjadi berkat dan terang membawa sukacita dan pengharapan kepada setiap seasama manusia, sehinga mereka menjadi percaya kepada Tuhan Yesus.

Jadikanlah hidup kita bermanfaat bagi setiap orang yang sedang mengalami sakit-penyakit, pergumulan, derita dan kesusahan. Kita terpanggil untuk menjadi bejana yang hidup bagi orang lain.