PENGANIAYAAN DAN PENGAKUAN AKAN YESUS

 MATIUS 10:24-32

Guru lazim lebih unggul dari murid dan majikan lebih berhak atas hambanya. Tetapi tanggung jawab guru dan tuan juga lebih besar daripada murid dan hamba. Bila guru menghadapi tantangan berat karena ajaran tertentu, maka murid yang menyampaikan ajaran tersebut akan menghadapi tantangan yang lebih sulit.

Kaum Farisi telah membenci Yesus yang mengajarkan Injil. Sehingga para murid-murid-Nya juga dibenci bahkan lebih dibenci lagi. Yesus sebagai tuan rumah disebut Beelzebul, sehingga murid-murid-Nya akan disebut pula sebagai murid dan hamba Beelzebul. Semua hal ini telah diketahui Yesus.

Yesus menegaskan agar murid-murid-Nya jangan takut terhadap mereka yang menganiaya dan membenci. Yesus mengetahui motivasi dan gerak-gerik mereka. Tidak ada hal yang tertutup dan tersembunyi di hadapan Tuhan. Bahkan Tuhan juga mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati manusia.

Meskipun ada ancaman penganiayaan, setiap orang yang telah menerima Injil keselamatan  tidak boleh bungkam. Melainkan harus tetap memberitakan injil kepada orang lain. Yesus berkata :”Apa yang Ku-katakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang. Apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atap rumah.” Ini berarti, para murid dalam memberitakan Injil tidak boleh diam-diam atau sembunyi, tetapi harus berterus terang.

Kita harus lebih takut kepada Allah daripada kepada pembenci-pembenci Injil. Para pembenci injil dengan mengandalkan kekuatan duniawi berusaha untuk menganiaya dan bahkan membunuh murid-muridNya dan orang Kristen. Tetapi Allah lebih berkuasa dari mereka itu. Allah berkuasa membinasakan jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Kuasa dunia dapat membunuh tubuh, tetapi Allah dapat menyelamatkan jiwa dan roh kita. Hidup kita di tangan Tuhan. Dialah yang memelihara, melindungi, dan menentukan hidup mati setiap orang yang dikasihi dan diciptakan-Nya.

Allah mengetahui semuanya, bahkan rambut di kepala kita dihitung-Nya. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang lebih berharga  dan mulia daripada burung pipit. Allah tidak akan membiarkan kita menghadapi para pembenci Injil. Allah pasti melindungi kita asalkan kita mengakui dan mempercayakan diri kepada Tuhan Yesus. Barangsiapa yang percaya kepada Yesus Kristus tidak akan binasa, tetapi memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 5:24).

Yesus pasti membawa dan menolong kita didepan Bapa di sorga, tetapi setiap orang yang menyangkal dan menolak Yesus sebagai Tuhan akan disangkal pula Bapa di sorga. Banyak hal yang membuat seseorang menyangkal Tuhan Yesus di dalam hidup, antara lain karena pencobaan, kesukaran, sakit, penderitaan, kemiskinan, penganiayaan. Bahkan ada juga orang yang menyangkal Tuhan Yesus karena ia memperoleh kekayaan, keahlian, prestasi atau karena ia lebih berorientasi untuk mendapatkan harta, prestasi atau karena ia lebih berorientasi untuk mendapatkan harta, kedudukan dan jabatan.

Dunia dengan segala kemegahan, kekayaan, kehormatan, kejayaan, kenikmatan keindahannya tidak akan menyelamatkan kita. Keselamatan kita ada pada Yesus. Hanya Yesuslah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Yesus (Yohanes 14:6). Percayalah kepada Yesus. Bersama Tuhan Yesus, kita akan menang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YESUS MENYEMBUHKAN IBU MERTUA PETRUS

ANAK KEPALA RUMAH IBADAT DAN PEREMPUAN YANG SAKIT PENDARAHAN

MATIUS PEMUNGUT CUKAI MENGIKUT YESUS