SILSILAH YESUS KRISTUS

Matius 1 : 1 - 17

Garis keturunan atau silsilah menjadi fakta yang benar siapakah Yesus dan darimana garis keturunan/asal-usul Yesus Kristus secara manusiawi. Itulah bukti keabsahan Yesus sebagai warga, dari keluarga mana, keturunan siapa dan apa kewargaanya. Tuhan Yesus Kristus memiliki sejarah keturunan silsilah, suku dan status kewargaan yang sah.

Belajar dari fakta sejarah, meskipun dalam sejarah tidak selamanya cerita atau nama baik. Injil Matius mengutarakan silsilah Tuhan Yesus Kristus secara terbuka dan otentik dengan fakta dan data silsilah untuk mengungkapkan kebenaran janji yang digenapi kepada Abraham, bapa orang percaya dan kepada keturunanya juga janji keselamatan melalui keturunan Daud. 

Matius dengan jelas menyebut semua nama tokoh secara pribadi yang terkenal maupun yang biasa-biasa dalam sejarah. Juga tentang perjalanan hidup umatnya yang diijinkan Tuhan mengalami kepahitan hidup, yaitu pembuangan ke Babel, suatu cara Tuhan untuk memproses setiap orang/umat/bangsa menerima setiap ganjaran akan perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah.

Pembuangan ke Babel merupakan masa kepahitan, penderitaan yang mereka alami sebagai akibat pelanggaran. Pembuangan adalah bagian sejarah yang tidak dilupakan bagi umat/bangsa yang diselamatkan. Matius mengutarakan segala kebenaran Firman Allah melalui titah dan Alkitab yang sekaligus melalui tokoh-tokoh Alkitab, yaitu tokoh/pelaku sejarah di kerajaan Israel untuk membuktikan dan menyatakan rancangan Allah.

Disebutkan, Abraham memperanakkan Ishak dan Ishak memperanakkan Yakub dan seterusnya secara rinci dan sistematis. Empat belas keturunan Abraham sampai ke Daud, dari Daud sampai kepembuangan ke Babel empat belas keturunan dan dari pembuangan ke Yesus Kristus empal belas keturunan.

Injil Matius ditulis secara sistematis tentang semua kebenaran siapa dan dari mana silsilah Yesus Kristus yang telah dinubuatkan dari sejak perjanjian lama. Itulah yang menggambarkan bahwa Allah setia akan janji keselamatan. Kasihnya tidak hanya sebatas sejarah dahulu atau hanya kepada satu orang suku atau bangsa Israel tetapi kepada semua umat manusia dan bangsa secara universal, sebab keselamatan itu untuk semua manusia. 

Kasih Allah sepanjang sejarah kehidupan manusia dan dunia ini dari dahulu, sekarang dan yang akan datang. Kita belajar dari kitab injil Matius bagian pertama ini bahwa Allah bekerja dalam sejarah kehidupan manusia dan melalui sejarah kehidupan manusia itu, kita belajar karya dan kehendak Allah.

Allah menggenapi rencana Nya melalui dan dalam sejarah kehidupan kita, kita mengetahui siapa dan darimana dan bagaimana jalan Tuhan untuk mewujudkan segala sesuatu yang dikehendaki Nya kepada kita. (Pdt. David. F. Sibuea, D.Min)