PELAYANAN YESUS MENGAJAR DAN MENYEMBUHKAN BANYAK ORANG

Mat 4 : 23 - 25
Tuhan Yesus menginginkan kita hidup didalam dunia ini: pintar, bijaksana dan sehat. Yesus tidak mengkehendaki setiap orang percaya menjadi orang yang dungu, bodoh atau tidak tahu apa yang baik dan tidak benar serta apa yang salah. 

Yesus juga menginginkan agar setiap orang Kristen mengerti apa arti tujuan hidupnya di dunia ini kita bukan hanya hidup dalam dunia yang biologis, hidup dan mati untuk selama-lamanya. Tetapi kita hidup dalam kekelan yang abadi bersama-sama dengan Allah. 

Tuhan Yesus berkeliling diseluruh daerah Galilea, meliputi dari desa ke desa dan dari kota ke kota. Yesus mengajar dirumah ibadat secara formal dan informal, mengungkapkan kebenaran Allah. Kerajaan Allah sudah nyata didalam dirinya sendiri, sehingga Yesus mengajak mereka untuk bertobat, percaya kepada Allah dan kembali kejalan yang benar. Yesus mengajar dengan metode dan teknik yang tepat. Dengan menggunakan perumpamaan, khiasan dan contoh-contoh konkret dan keteladan hidup. 

Yesus mengumpamakan kerajaan Allah dengan kenyataan hidup sehari-hari agar mudah dimengerti setiap pendengar yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa dan orang pintar/para ahli, taurat/teolog dan terhormat. Yesus mengutamakan pendidikan yang mencerdaskan dan menggelorakan keyakinan bahwa injil kerajaan Allah sungguh benar dan pasti serta terpenuhi di dalam Yesus, meskipun tetap saja ada orang yang tidak percaya atau menolak Yesus. 

Untuk menguatkan pengajaranya, Yesus melakukan tanda mujizat, seperti menyembuhkan segala penyakit. Didalam Yesus ada kesembuhan dan kesehatan. Dia mampu melakukan penyembuhan serta mengerti kelemahan kita. Setiap orang yang mendengar Yesus melakukan penyembuhan menjadi percaya. 

Allah berdaulat memakai siapa dan dengan cara apa Yesus melakukan mujizat untuk menolong dan menyembuhkan orang yang sakit serta menguatkan yang lemah. Yesus membangkitkan iman percaya mereka melalui pengajaran dan tanda mujizat yang menyembuhkan orang-orang yang menderita segala jenis penyakit. Kuasa penyembuhan ada di dalam Yesus, Dia sesuai kehendak Nya berhak dan berdaulat memberi kesembuhan kepada siapapun. 

Sesungguhnya tidak seorangpun yang berhak mengatakan bahwa hanya melalui doanya pendeta dan bahkan gerejanya yang memeperoleh kuasa penyembuhan dan pemulihan dari segala penyakit. Allah dapat memakai dan memberkati siapapun untuk menjadi saluran kesembuhan, asalkan kita percaya dihadapan Nya. Tanpa reklame dan brosur pelayanan Yesus di radio, Koran, majalah dan televisi semua orang yang hadir menjadi percaya setelah mendengar dan melihat serta mengalami kuasa mujizat kesembuhan dari Yesus. 

Berita dari mulut ke mulut tentang penyembuhan yang dilakukan Yesus di Galilea dikabarkan oleh orang-orang yang telah mengalaminya sendiri. Kesaksian mereka membuat oran gbanyak semakin penasaran dan berbondong-bondong mengikuti Yesus. Mereka berasal dari berbagai daerah, dan kota yang telah mengetahui berita pengajaran dan tanda mujizat yang dilakukan Yesus. 

Kita tentu akan lebih percaya dan yakin apabila sesuatu itu nyata dan terbukti kuasanya. Pelayanan Yesus nyata dan terbukti dalam kehidupan kita. Yesus membuktikan diri Nya sebagai sang Mesias dan Raja yang memiliki kuasa dan menyembuhkan. Percayalah kepada Nya. Dia sanggup menolong kita untuk memberi kesembuhan dan juga menebus kita dari dosa asalkan kita percaya dan pasrah menyerahkan seluruh hidup kita secara total kepadanya (Maz 37:5;Ams 3:5-6).  (Pdt. David. F. Sibuea, D.Min)