YESUS MEMANGGIL MURID-MURID PERTAMA

Mat 4 : 18 - 22
Visi dan misi Yesus ke dalam dunia sesuai dengan kehendak Allah adalah visi dan misi sorgawi. Ini terfokus untuk mewujudkan agar kerajaan Allah nyata di tengah-tengah dunia. Dalam rangka itulah Yesus memilih manusia yang dipercaya menurut kehendak Nya. Yesus memanggil manusia menjadi murid Nya yang ditetapkan menjadi duta-duta injil, melayani dan mewujudkan apa yang dikehendaki Allah di tengah-tengah dunia ini. 


Yesus memilih orang yang sederhana, nelayan atau petani yang setia menunggu hasil kerjanya. Yesus memilih orang sederhana yang patut diteladani : sabar, rajin dan tekun dalam melakukan pekerjaanya. Yesus menyapa dan memanggil penjala ikan yang setia bekerja dan sedang bekerja. Yesus memanggil Petrus dan Andreas, dua bersaudara menjadi murid Nya. 


Panggilan Yesus menjadikan manusia murid Nya berarti menjadikan manusia sebagai pelayan (misi) Kristus. Panggilan itu membuat Petrus dan Andreas mengalami perubahan status sosial, dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Menjadi pengikut atau murid Yesus merupakan suatu tugas pelayanan yang mulia dengan mengabdikan diri dan melayani seturut kehendak Kristus. Para murid harus mengajak orang kembali ke jalan kebenaran dan hidup di dalam Yesus (Yoh 14:6). 


Menjadi penjala manusia bukanlah hal yang mudah dan gampang. Tentu membutuhkan kesabaran, ketekunan, kerja keras dan keberanian. Murid-murid yang berasal dari petani atau nelayan cocok menjadi pelayan Tuhan. Mereka segera meninggalkan jalannya dan mengikut Yesus. 


Undangan Yesus yang penuh kuasa dan wibawa menggerakkan hati mereka. Tanpa berpikir panjang dan tanpa alasan, mereka rela meninggalkan kehidupanya yang rutin. Mereka mau berubah dari pola lama kepada peradigma baru, menggapai kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus. 


Demikian pula dua orang bersaudara, Yakobus dan Yohanes anak Zebedeus, yang sedang sibuk melakukan pekerjaan rutin untuk menghidupi keluarga bersama-sama dengan ayahnya. Yesus memanggil mereka, lalu mereka dengan spontan mau mengikut Yesus dan meninggalkan perahu serta ayahnya. 


Mereka tidak lagi terikat dan mengikat dirinya kepada kehidupan dunia dan harta dunia dalam rutinitas bersama ayahnya. Sekarang mereka mengutamakan apa yang menjadi kehendak Tuhan. 


Mereka menjadi murid yang bekerja diladang Tuhan, pemberita kerajaan sorga yang telah datang dan sudah nyata di dalam Yesus Kristus. Mereka bersedia mengajak orang supaya bertobat meninggalkan segala dosa yang membuatnya hina dan tercela dihadapan Tuhan. 


Sekarang ini panggilan menjadi murid Yesus Kristus tetap bergema. Setiap orang dipanggil untuk bersaksi dan melayani dalam aspek kehidupan masing-masing, meliputi bidang agama, sosial, ekonomi, politik, hokum dan lain-lain. Kita dipanggil menjadi murid Kristus yang militant, untuk melayani, berkorban, hidup kudus, benar dan tidak tercela didalam pekerjaan dan fungsi kita masing-masing. 


Yesus meminta kita menjadi murid yang bermoral, memiliki kredibilitas dan hati nurani yang baik dan setia, rajin dan rendah hati dalam tugas dan pekerjaan apapun (Bdn.Rom 12:1-2). Jadilah murid Yesus yang sungguh-sungguh baik dalam suka dan duka, untung dan rugi, meskipun ada tantangan, kesulitan hidup. Mengikuti Yesus adalah keputusan kita secara pribadi dan kita tidak akan ingkar dan meninggalkan Dia. (Pdt. David. F. Sibuea, D.Min)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YESUS MENYEMBUHKAN IBU MERTUA PETRUS

ANAK KEPALA RUMAH IBADAT DAN PEREMPUAN YANG SAKIT PENDARAHAN

MATIUS PEMUNGUT CUKAI MENGIKUT YESUS